CILEGON – Riung Mungpulung dalam rangka HUT Kota Cilegon Ke-26 Tahun 2025 berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Riung Mungpulung dalam rangka HUT Kota Cilegon Ke-26 tahun ini ada petuah dari mantan Wali Kota Cilegon, Tb Iman Ariyadi sebagai senior kepada Wali Kota Cilegon saat ini Robinsar sebagai juniornya.
Kehadiran Tb Iman Ariyadi juga sangat istimewa. Selain karena diundang langsung oleh Wali Kota Cilegon, Robinsar, juga karena untuk pertama kalinya Tb Iman Ariyadi menginjakkan kaki kembali ke acara Pemkot Cilegon setelah sekian tahun lamanya.
“Saya menggugurkan kewajiban, karena ini permintaan yang mendesak. Jam 11 malam saya diminta langsung oleh Wali Kota Cilegon untuk hadir pada hari ini,” ungkap Tb Iman disambut gelak tawa hadirin.
Baca Juga: Doklinc, Sekali Klik Tenaga Kesehatan Langsung Datang ke Rumah Warga
Pada kesempatan, Tb Iman mengucapkan selamat atas usia ke-26 Cilegon dan menyarankan agar momentum HUT Cilegon digunakan untuk evaluasi dan perbaikan pembangunan ke depan.
Mantan Walikota Cilegon itu juga menyoroti harapan masyarakat yang begitu tinggi terhadap pembangunan yang lebih cepat.
Ia mengakui adanya tantangan besar, terutama terkait keuangan daerah yang semakin terbatas dan persaingan tarif yang ketat di berbagai sektor.
Meski begitu, Tb Iman tetap optimis dengan kemampuan kota untuk berkembang.
“Saya melihat ada ekspektasi luar biasa dari masyarakat. Mereka berharap energi pembangunan bisa mempercepat pertumbuhan kota, meski di tengah kondisi keuangan daerah yang ketat,” tegasnya.
Tak lupa Tb Iman memberi saran konkret untuk mempercepat pembangunan Pelabuhan Warnasari yang sudah lama menjadi pembicaraan.
Pelabuhan seluas 45 hektare tersebut, menurutnya, sangat penting untuk mendukung perekonomian lokal.
“Saya sarankan segera bangun pelabuhan Warnasari. Itu akan sangat membantu, tidak hanya untuk ekonomi, tapi juga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Cilegon,” ungkapnya.
Tak hanya fokus pada aspek pembangunan fisik, Tb Iman juga mengingatkan bahwa nilai-nilai religius dan integritas moral harus tetap dijaga sebagai identitas Kota Cilegon.
“Kita tidak boleh melupakan bahwa nilai religius dan integritas moral adalah jati diri Cilegon yang membedakan kita dari kota lainnya,” pungkasnya.
Dengan semangat dan visi yang kuat, Tb Iman berharap Cilegon terus maju dan berkembang, serta menjadi kota yang bisa membanggakan warganya di usia yang semakin matang.(*)
