Tak Alergi Terhadap Kritik, Wali Kota Cilegon dan Wakil Ajak Mahasiswa Dialog

CILEGONWali Kota Cilegon Robinsar menegaskan Pemkot Cilegon terbuka terhadap kritik dan masukan selama disampaikan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Hal tersebut ditegaskan Robinsar saat berdialog dengan mahasiswa dari Ikatan Mahasiswa Cilegon atau IMC di Ruang Rapat Asda, Selasa 4 Maret 2023.

“Kami membutuhkan pengawasan dari mahasiswa agar kebijakan yang kami buat tetap berada pada jalurnya dalam upaya mensejahterakan masyarakat,” kata Robinsar, yang didampingi Wakil Wali Kota Cilegon Fajar Hadi Prabowo dan Sekda Kota Cilegon Maman Mauludin.

Robinsar menegaskan pihaknya akan menindaklanjuti tuntutan yang disampaikan mahasiswa, meski demikian ada beberapa poin yang perlu disesuaikan.

“Kami sepakat dengan tuntutan mahasiswa, tetapi ada beberapa hal yang perlu diklarifikasi karena berada di luar ranah kewenangan kami,” jelasnya.

Pada prinsipnya, lanjut Robinsar, Pemkot Cilegon setuju dengan kehadiran mahasiswa sebagai bagian dari pengawasan demokrasi.

“Kita memiliki tujuan yang sama untuk membangun Kota Cilegon, meskipun berada di posisi yang berbeda,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Fajar mengusulkan agar dialog semacam ini dijadwalkan secara rutin.

“Saya pikir pertemuan seperti ini perlu diadakan setiap satu atau dua bulan sekali. Kita bisa berdiskusi bersama mengenai isu-isu yang diangkat mahasiswa,” katanya.

Terpisah, Ketua DPD Gerakan Mahasiswa Al-Khairiyah atau GEMA AK, Supardi mengungkapkan rasa senangnya atas kesempatan berdialog langsung dengan pimpinan daerah.

“Kami senang dapat diterima. Sudah lama rasanya mahasiswa tidak diajak berdiskusi langsung dua atah dengan pemimpin kami. Kami berharap setiap tuntutan dan aspirasi kami bisa dibahas secara terbuka,” pungkasnya. (*)

Exit mobile version