CILEGON – Anggota DPRD Kota Cilegon Fraksi Golkar sentil para pengkritik Wali Kota Cilegon Robinsar yang menilai kinerja Robinsar lamban.
Kritik itu dinilai tendensius karena tidak melihat secara utuh apa yang selama ini sudah dilakukan Robinsar.
Diketahui, beberapa waktu terakhir para anggota dewan yang merupakan lawan politik pada Pilkada Cilegon lalu melontarkan kritik kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon Robinsar-Fajar.
Anggota Fraksi Golkar DRPD Cilegon Hidayatulloh mengatakan duo pemimpin Cilegon Robinsar dan Fajar justru telah menunjukkan langkah cepat dan responsif terhadap persoalan yang muncul.
“Sudah terlihat jelas, gercep. Apa yang dikeluhkan masyarakat langsung ditindaklanjuti baik soal banjir, saluran air, maupun kebersihan,” ungkap Hidayatulloh, Selasa 29 April 2025.
Baca Juga: Ayatullah: Program 100 Hari Robinsar-Fajar Terganjal Warisan Utang Wali Kota Sebelumnya
Ia mengakui bahwa tidak semua program bisa langsung selesai dalam waktu 100 hari, apalagi mengingat kondisi anggaran daerah yang tengah dalam proses normalisasi akibat defisit.
“17 program prioritas itu tentu butuh perhatian teknis. Tidak semua bisa disulap langsung jadi, tapi arah dan upaya mereka sudah jelas. Pelan-pelan tapi pasti,” katanya.
Pria yang biasa disapa Kang Dayat itu juga menyoroti pentingnya sinergi antara semua pihak, termasuk DPRD, guna mengawal jalannya pembangunan, bukan hanya mengkritik tanpa melihat secara utuh.
“Kritik boleh, tapi jangan lupa kolaborasi. Kita sebagai dewan juga berkewajiban memberi solusi. Tujuan kita sama: membangun Cilegon agar lebih baik,” tegasnya.
Ia pun menyebut duet Robin-Fajar sebagai kombinasi pemimpin muda yang saling melengkapi dan punya semangat kerja nyata.
“Keduanya tampil sigap. Kita lihat sendiri, mereka turun langsung ke lapangan, ke pasar, ke titik banjir. Bukan hanya di belakang meja,” pungkasnya.(*)