CILEGON – Walikota Cilegon terpilih, Robinsar membuka peluang pengelolaan Masjid Agung Nurul Ikhlas Cilegon dikelola oleh Pemkot Cilegon.
Hal itu ditegaskan Walikota Cilegon terpilih Robinsar kepada wartawan kepada wartawan di Masjid Agung Nurul Ikhlas Cilegon, Jumat 31 Januari 2025.
Pernyataan Walikota Cilegon terpilih Robinsar itu menyusul terjadinya pemutusan aliran listrik Masjid Agung Nurul Ikhlas Cilegon oleh PLN beberapa waktu lalu.
“Insya Allah ke depan kita akan komunikasikan dengan stakeholder, unsur manapun, terutama dengan pihak yayasan supaya Masjid Agung Cilegon ini bisa Pemkot yang mengelola,” ujarnya.
Kader Partai Golkar itu berharap kasus pemutusan aliran listrik Masjid Agung Nurul Ikhlas Cilegon oleh PLN beberapa itu dijadikan pelajaran dan jangan sampai terjadi kembali ke depan.
“Ini sebagai pelajaran supaya ke depan tidak terjadi lagi. Kita enggak perlu saling menyalahkan siapapun,” kata Robinsar.
Diketahui, PLN ULP Cilegon mengambil tindak tegas dengan memutus atau menyetop aliran listrik Masjid Agung Nurul Ikhlas Cilegon lantaran nunggak pembayaran.
Pemutusan aliran listrik Masjid Agung Nurul Ikhlas Cilegon itupun mendapat reaksi beragam dari publik.
Ada yang menyalahkan pengelola masjid agung, ada yang menyalahkan pihak PLN, ada juga yang menyeret-nyeret nama Walikota Cilegon Helldy Agustian.(*)
