Robinsar-Fajar Jadi Magnet di Kampanye Akbar

Robinsar dan Fajar menyampaikan orasi politik di tengah ribuan massa pendukungnya dalam Kampanye Akbar
Robinsar dan Fajar menyampaikan orasi politik di tengah ribuan massa pendukungnya dalam Kampanye Akbar

CILEGON – Duet calon Walikota Cilegon Robinsar dan calon Wakil Walikota Cilegon Fajar Hadi Prabowo dalam kampanye akbar mendapat perhatian dari ribuan massa yang hadir.

Massa menilai gaya orasi Robinsar dan Fajar Hadi Prabowo sangat menarik dan tidak membosankan. Pembawaan mereka dengan ciri khas gaya anak millenial lebih mengena dan tidak bikin bete.

“Orasinya bagus. Cara mereka berbicara juga bagus. Gaya kampanye yang tidak membosankan,” kata Clarisa yang hadir di acara Kapanye Akbar Robinsar-Fajar.

Ribuan massa yang hadir di Lapangan Bukit Cilegon Asri itu berkali-kali meneriakkan yel-yel Robinbsar-Fajar Menang. Mereka juga histeris minta selfi dengan robinsar dan fajar.

Pada bagian lain, Robinsar dalam orasinya menegaskan bahwa Masyarakat Kota Cilegon tidak butu kata-kata. Sebab Masyarakat butuh kerja nyata.

“Masyarakat Cilegon tidak butuh kata-kata. Masyarakat Cilegon butuh kerja nyata. Masyarakat Cilegon tidak butuh penghargaan, yang dibutuhkan adalah kesejahteraan,” kata RObinsar diikuti riuh tepuk tangan ribuan massa.

Sementara Calon Wakil Walikota Cilegon, Fajar Hadi Prabowo yang menyapa massa dari 8 kecamatan, menegaskan bahwa kehadiran mereka sebagai pasangan calon, adalah didasari oleh kecintaan keduanya terhadap Kota Cilegon.

“I Love you all. Karena rasa cinta kepada Masyarakat Cilegon inilah kami hadir di sini, untuk memperjuangkan kesejahteraan Masyarakat Kota Cilegon,” kata Fajar.

Ia menambahkan, sengaja menyebut massa dari 8 kecamatan karena dirinya ingin menciptakan kesejahteraan untuk semua Masyarakat, bukan untuk segelintir golongan.

“Yang suka (memilih) kita atau yang tidak suka (tidak milih) kita, semua sama dimata kami. Semua adalah Masyarakat Kota Cilegon,” ujarnya.

Fajar menambahkan, meskipun kerap direndahkan, dihina dan dinyinyirin sebagai calon yang masih kanak-kanak, namun tidak menyurutkan keduanya untuk memperjuangkan harapan masyarakat.

“Meskipun kami ini sering di katakan masih anak kecil, sering di hina, namun itu tidak kami gubris. Kami hanya ingin perubahan bagi masyarakat, terkait kesejahteraan yang selama ini masyarakat Cilegon masih belum merasakan,” kata Fajar.

Kampanye Akbar Robnsar-Fajar ditutup dengan penampilan Tiga Pemuda Berbahaya dan Salsa Bintan. Ribuan massa tidak beranjak dari Lokasi hingga music berkahir.(*)

Exit mobile version