banner 728x250
Serang  

Sektor Kelautan dan Perikanan Belum Maksimal, Airin – Ade Punya Strategi Khusus

Calgub Banten Airin Rachmi Diany
Calgub Banten Airin Rachmi Diany
banner 120x600
banner 728x90

SERANG – Provinsi Banten memiliki garis pantai sepanjang sekitar 499,62 km. Selain itu, garis pantai di pulau-pulau kecil di Banten mencapai 866,13 km.

Namun, potensi laut di Provinsi Banten itu belum dimanfaatkan dengan baik untuk menambah pendapatan asli daerah atau PAD. Hal itu dikatakan calon Gubenur Banten,Airin Rachmi Diany.

Sebagai pasangan calon Gubernur Banten yang maju Bersama politisi PDI-P Ade Sumardi, Airin memiliki sejumlah program pengembangan sektor kelautan dan perikanan.

Program yang bertujuan meningkatkan dan menggali potensi PAD dari sektor kelautan itu diantaranya Pengembangan Ekonomi Biru dan Nelayan Berdaya.

Menurut Airin, berdasarkan data Badan Perencanaan Pembangunan Nasional atau Bappenas, Indonesia Blue Economy Index (IBEI) tingkat Provinsi Banten masih di bawah rata-rata nasional.

“Jika potensi dioptimalkan, bisa meningkatan PAD Banten,” kata Airin seperti dikutip dari Kompas.com.

Program Pengembangan Ekonomi Biru yang dirancang pasangan Airin akan memaksimalkan potensi pesisir pantai, serta mendorong potensi wisata unggulan bahari di Kabupaten Serang, Lebak, dan Pandeglang.

“Ada potensi bahari yang melimpah di sana,” ujar Airin.

Selain itu, lanjutnya, Banten juga bisa mengembangkan ekosistem blue carbon untuk adaptasi dan mitigasi menuju ketahanan iklim. Terlebih Banten punya potensi terumbu karang dan hutan mangrove.

Karenanya, pasangan Airin-Ade akan mendorong agar nelayan bisa mendapatkan bahan bakar untuk melaut dengan mudah. Mereka juga akan menyalurkan bantuan peralatan tangkap modern serta membangun pelabuhan yang terintegrasi dengan pasar.

Ade Sumardi menambahkan, diriya mengaku memiliki pemahamanan yang sama dengan Airin dalam pengembangan sektor kelautan dan perikanan.

Ade mengungkapkan, pemahaman Airin tentang potensi perikanan dan kelautan bukan dari catatan-catatan, tetapi ia pernah mengunjunginya secara langsung.

“Beliau pernah menginjakkan kaki di Pantai Sawarna, Pantai Carita, hingga Tanjung Lesung. Kami memahami banyak potensi kelautan dan perikanan yang bisa dikembangkan untuk kesejahteraan masyarakat,” kata Ade.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *