CILEGON – Tertangkapnya pelaku yang menyebarkan selembaran fitnah terhadap Robinsar-Fajar semakin menambah catatan buruk kontestasi di Pilkada Cilegon.
Hal itu juga membuktikan bahwa tim pemenangan dan pasangan calon yang maju di Pilkada Cilegon terkesan memaksakan kehendak dan mengorbankan rakyat kecil.
Hal itu diungkapkan Ketua Tim Pemenangan Robinsar-Fajar, Rapih Herdiansyah, Kamis 21 November 2024.
“Kasihan rakyat kecil. Mereka diperalat dan sengaja dijadikan korban untuk ambisi politiknya,” kata Rapih.
Politisi PPP itu menambahkan, tidak perlu menyebut tim paslon siapa yang tega mengorbankan rakyat hanya demi menang di Pilkada Cilegon. Sebab tanpa menyebutkan pun masyarakat sudah tahu siapa pelakunya.
Namun bukan hal itu yang disayangkan oleh Rapih Herdiansyah. Dia hanya mempertanyakan nurani para aktor intelektual yang tega mengorbankan rakyat kecil itu.
“Bayangkan, mereka menyuruh warga menyebarkan selembaran berbau fitah tanpa mau memberi tahu mereka siapa. Sehingga saat pelaku tertangkap mereka tidak ada yang mau bertanggung jawab. Itu namanya mengorbankan rakyat kecil,” tandasnya.
Ia berharap siapapun pelaku dan aktor intelektual penyebaran selembaran fitnah yang mengatasnamakan Jaringan Pemilih Cerdas itu segera bertaubat.
“Ya segera bertobatlah. Jangan rusak demokrasi kita,” pungkasnya.(*)
