CILEGON – Pidato politik perdana, Wali Kota Cilegon Robinsar menyampaikan enam misi utama pembangunan pada pidato perdananya dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Cilegon, 3 Maret 2025.
Acara yang dirangkaikan dengan serah terima Jabatan Wali Kota Cilegon itu berlangsung di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Cilegon.
Robinsar memaparkan bahwa enam misi utama pembangunan tersebut yakni peningkatan pendidikan, penciptaan lapangan kerja, pelestarian lingkungan, penguatan layanan kesehatan, perbaikan infrastruktur transportasi dan peningkatan kesejahteraan sosial.
“Visi dan misi ini bukan sekadar slogan, melainkan komitmen nyata untuk mewujudkan Cilegon sebagai kota yang adil, inklusif dan ramah lingkungan,” katanya.
Untuk itu, ia mengajak seluruh jajaran pemerintah dan masyarakat bekerja sama dalam semangat kebersamaan dengan mengutip filosofi “rawe rawe rantas, malang-malang putung” sebagai simbol ketangguhan dalam menghadapi tantangan.
Menurutnya, keberhasilan tidak hanya ditentukan oleh individu, tetapi juga oleh kekuatan tim.
“Hari ini adalah hari yang sangat bermakna karena kami berdiri di sini sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon yang baru saja dilantik, mengemban amanah besar dari rakyat untuk memimpin kota yang kita cintai ini, kami juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat untuk membawa Cilegon ke arah yang lebih maju,” ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Cilegon periode sebelumnya Helldy Agustian dalam sambutan menuturkan, pada masa kepemimpinannya yang penuh tantangan namun menghasilkan berbagai pencapaian penting.
Menutup sambutannya, Helldy menyampaikan apresiasi kepada seluruh elemen masyarakat dan jajaran pemerintahan atas kerja sama yang telah terjalin.
Pada kesempatan itu, Gubernur Banten Andra Sony yang turut hadir menyampaikan harapannya agar masyarakat di Kota Cilegon dan Provinsi Banten memberikan doa serta dukungan kepada pemimpin baru. Pihaknya tak menutup adanya kritik dan masukan dari masyarakat.
“Kami sadar bahwa kami adalah pemimpin baru, maka kami harapkan kritik dan masukan dari masyarakat. Kami percaya para pendahulu dan tokoh masyarakat akan terus memberikan dukungan selama komunikasi tetap terjaga,” pungkasnya.(*)
